Tidak Mengerti | Part 2



Manusia adalah ciptaan yang sempurna. Punyai perasaan dan hati naluri, yang mana membezakan manusia itu dengan manusia yang lainnya yakni pada zahirnya atau lahiriahnya sendiri.

Dia adalah seorang insan yang mampu membuatkan perasaan dan hati yang penuh noda ini menyayangi dirinya apa adanya dia, walhal sekelumit perasaan itu tidak diketahui permulaannya dimana dan bila masa dan ketikanya.

Tetapi, sedikit demi sedikit dapat dirasai oleh noda noda hati yang mana sangat mudah untuk menyayangi dia tidak seperti aku menyayangi orang lain sebelum ini. Bahkan, sesingkat perkenalan kita sebagai sahabat, telah merapatkan lagi persahabatan kita.


*thinking the way you're sleeping*



Tika dan saat ini, angananku menjadi tinggi, nun setinggi langit mencecah awan biru yang tidakku tahu sejauh mana pada realitinya. Tetapi, perasaanku sesungguhnya gembira dengan segala yang berlaku antara kita.

Tidak pernah ada sekelumit rasa pahit dengan segala cercaan dia bahkan, bagiku itu hanyalah sebagai gurauan antara kita sebagai sahabat rapat. Tidakku hiraukan cacian, makian orang sekeliling, asalkan aku dengan dirimu sentiasa berada dekat dan perhubungan persahabatan ini tetap seperti pada awal perkenalan.


*imbas kembali saat perkenalan*



Perasaan diri aku pada waktu ini sangat gembira kerana apa yang aku tunggu akhirnya berbaloi diatas kesabaran aku dan sesungguhnya, terima kasih pada dia yang telah membuatkan aku rasa sedikit yakin tentang perhubungan persahabatan yang kita ciptakan ini.

Kesabaran amat penting dalam keadaan pada tika waktu ini yang mana sedikit sebanyak membuatkan hati aku sedikit mekar harum walaupun tidak pasti apakah maksudnya semua yang terjadi untuk kesekian kalinya.

Tetapi, biarkan aku menyimpan semua ini untuk tatapan dan memori indah pada masa hadapan tentang kenangan perhubungan persahabatan kita yang telah tercipta tika ini. Aku sedikit tidak mengendahkan sekiranya semua ini hanyalah untuk sementara, kerna bagiku, memori tercipta bersama dirimu, sahabat, sudah mampu membuatkan aku tersenyum sendirian pada waktu aku memerlukan sesuatu keindahan.


*listening to Memori Tercipta, sang by Shila*



Bagi diriku yang hina dan nista ini, mengingati saat perhubungan persahabatan denganmu yang sementara ini sesungguhnya membuatkan aku gembira walaupun untuk beberapa saat sahaja. Semua itu amat bermakna bagi diriku kerna aku tidak mudah untuk menyayangi orang yang bergelar sahabat seperti aku menyayangi dirimu seperti kini.
Memori terindah hanyalah kenangan persahabatan bersamamu, DIA!



*still thinking the way you're sleeping*


www.tips-fb.com

No comments:

Post a Comment